Kewiraswastaan
·
Kewiraswastaan
adalah kemampuan atau kemauan seseorang yang beresiko dengan menginvestasikan
uang, waktu,dan usaha.untuk memulai perusahaan agar berjalan dan berhasil.
·
Wiraswataan
adalah orang yang pandai dalam mengenali produk baru,menentukan cara
produksi,menyusun operasi untuk pengadaan produk baru,memasarkannya, serta mengatur permodalan operasinya atau
lebih singkatnya adalah orang yg membuka lapangan pekerjaannya sendiri.
·
Waralaba atau Franchising (dari bahasa Prancis untuk kejujuran atau
kebebasan) adalah hak-hak untuk menjual suatu produk atau jasa maupun layanan.
Sedangkan menurut pemerintah
Indonesia, yang dimaksud dengan waralaba adalah perikatan dimana salah satu
pihak diberikan hak memanfaatkan dan atau menggunakan hak dari kekayaan
intelektual (HAKI) atau pertemuan dari ciri khas usaha yang dimiliki pihak lain
dengan suatu imbalan berdasarkan persyaratan yang ditetapkan oleh pihak lain
tersebut dalam rangka penyediaan dan atau penjualan barang dan jasa.
·
beberapa
daerah yang berpotensi mengembangkan
produknya untuk waralaba seperti di jawa tengah dan jogja makanan dan
batik, bali dengan produk kerajinan kayu dan pakaian.
Jenis-jenis
usaha yang diwaralabakan :
1. Produk dan jasa otomotif.
2. Bantuan dan jasa bisnis.
3. Produk dan jasa konstruksi.
4. Jasa pendidikan.
5. Rekreasi dan hiburan.
6. Fastfood dan take away(makanan siap saji).
7. Stand makanan/foodstall.
8. Perawatan kesehatan,medis dan kecantikan.
9. Jasa membersihkan rumah.
·
Ciri-ciri Wiraswasta yang Sukses
Fadel Muhammad (1992)
mengatakan, wiraswasta adalah seseorang yang memiliki ciri pokok:
- Eksekutif
talen
- Inovatif
- Berpikir
kreatif dalam mengambil keputusan
- Tanggap
terhadap perubahan
- Bekerja
efektif dan efisien
- Memiliki
visi masa depan
- Berfokus
pada peluang
Harper (1991: 12-19) mengatakan bahwa para wiraswastawan yang
sukses memperlihatkan delapan ciri yang memisahkan mereka dari kebanyakan
orang, yaitu :
1.
Mereka adalah para
pencari peluang.
2.
Mereka Berorientasi Masa Depan.
3.
Mereka Selalu Ingin Menjadi yang Terbaik.
4.
Mereka dikemudikan oleh Pasar dan Berorientasi
Pelanggan.
5.
Mereka Menghargai Karyawan Mereka.
6.
Mereka Realistis.
7.
Mereka Toleran Terhadap Rasa Jemu.
8.
Mereka Ulet .
·
Salah satu ciri
seorang wiraswasta yang penting adalah
mau dan mampu menawarkan sesuatu yang berguna bagi orang lain. Semakin besar
kebutuhan orang lain akan produk atau jasa anda, semakin besar imbalan yang
akan anda peroleh. Jika anda bekerja untuk meningkatkan tingkat hidup orang
lain dan memperbaiki atau meningkatkan taraf hidup mereka, anda akan melayani
kebutuhan-kebutuhan masyarakat. Inilah seorang wiraswasta.
·
Keuntungan menjadi Kewiraswastaan :
1. Keuntungan usaha menjadi milik sendiri.
2. Memperoleh status dan kepuasan.
3. Tidak diperintah orang lain.
4. Berhak mengambil keputusan.
5. Dapat memilih usaha sendiri.
6. Mempunyai kesempatan berjiwa social.
·
Kerugian
menjadi Kewiraswastaan :
1. Jam Kerja Panjang dan Tidak Pasti.
2. Pendapatan Tidak Stabil.
3. Menanggung Resiko.
4. Belajar tak ada akhirnya.
5. Sering terlibat masalah keuangan.
·
Cara-Cara Mengembangkan :
Ø Melakukan promosi yang lebih gencar.
Ø Menggelar program-program khusus.
Ø Menstock barang lebih banyak dan
beragam.
Ø Memberikan pelayanan yang baik.
·
Kegagalan-Kegagalan :
1. Kompetisi yang ketat.
2. Entrepreneur yang keras kepala.
3. Pertumbuhan di luar kendali.
4. Pembukuan yang lemah.
5. Tidak mempunyai dana cadangan.
6. Operasional yang terkesan biasa saja.
7. Ketidakefisien operasional.
8. Disfungsional manajemen.
9. Perencanaan bisnis yang lemah.
10. Penurunan pasar.
·
Kewiraswastaan
:
1. Berpikir dan
bertindak strategik, adaptif terhadap perubahan dalam berusaha mencari peluang
keuntungan termasuk yang mengandung resiko agak besar dan dalam mengatasi
masalah.
2. Selalu
berusaha untuk mendapat keuntungan melalui berbagai
keunggulan
dalam memuaskan langganan.
3. Berusaha
mengenal dan mengendalikan kekuatan dan kelemahan perusahaan (dan pengusahanya)
serta meningkatkan kemampuan dengan sistem pengendalian intern.
·
Enterpreneurship adalah kemampuan dan kemauan seseorang
untuk beresiko dengan menginvestasikan dan mempertaruhkan waktu, uang, dan
usaha untuk memulai suatu perusahaan dan menjadikannya berhasil.
·
Pengertian wiraswastawan menunujuk kepada pribadi tertentu yang secara
kualitatif lebih dari kebanyakan manusia pada umumnya, yaitu pribadi yang
memiliki kemampuan untuk :
v Berdiri diatas kekuatan sendiri.
v Mengambil keputusana untuk diri sendiri.
v Menetapkan tujuan atas dasar
pertimbangannya sendiri.
v Mengambil resiko.
v Tegas.
v Memperhatikan lingkungan social untuk mencapai
taraf hidup yang lebih baik bagi semua orang.
DAFTAR PUSTAKA
https://sites.google.com/site/kewiraswastaan/
http://merintiswirausaha.blogspot.com/2017/01/menerapkan-ciri-ciri-kewiraswastaan.html
DAFTAR PUSTAKA
https://sites.google.com/site/kewiraswastaan/
http://merintiswirausaha.blogspot.com/2017/01/menerapkan-ciri-ciri-kewiraswastaan.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar